Jalan Kaki Kelilingi TPAS Burangkeng, Pj Bupati Dani Ramdan Pastikan Bakal Lakukan Perluasan

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengunjungi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng di Desa Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 3 Juli 2022. Dani Ramdan berjalan kaki melihat langsung kondisi tempat penampungan sampah se-Kabupaten Bekasi tersebut. Dani harus berjalan hingga 500 meter. Sembari berjalan, Dani juga sempat bertanya kepada sejumlah hal.kepada Nemin, termasuk sedikit tentang asal-usul dan aktivitas harian di TPAS ini. Di ujung perbatasan TPAS, terdapat hamparan tanah penuh dengan sampah yang ternyata diketahui itu merupakan tanah warga. Karena tak ada batas yang jelas dan juga sudah overload, ternyata sampah TPAS Burangkeng juga 'tumpah' di permukiman sekitar. Pada kesempatan itu Dani Ramdan yang juga datang bersama sejumlah kepala dinas terkait memaparkan tentang rencana perluasan TPAS sekira 1 hektare sebagai ganti lahan TPAS yang terkena proyek Tol Cimanggis-Cibitung. "Kita kan melihat TPAS ini hampir penuh harus ada lahan perluasan. Akan ada anggaran 5 hektare, tetapi masih harus mengubah perda karena di perda sudah dipatok 11 hektare," jelas dia. "Kebetulan ada lahan kita terkena proyek Tol Cimanggis-Cibitung, itu memang kurang satu hektare tetapi untuk pengganti darurat untuk setahun bisa digunakan," lanjut dia. Pihaknya akan mengajukan ruislag untuk pengganti lahan yang terkena tol. Kemudian, soal rumah masyarakat yang berdekatan dengan TPA, Dani akan meminta penggantian agar warga tersebut dapat relokasi. "Kita rencana jangka menengah selain perluasan adalah desentralisasi, jadi tidak terpusat di Burangkeng. Di tiap kelurahan dan kecamatan ada TPS 3R. Jadi sampah yang tidak bisa diolah baru dibawa ke Burangkeng," jelas dia. Kemudian, untuk jalan pengganti diwacanakan di area yang berbatasan langsung dengan Kota Bekasi. Agar jalan umum tidak bercampur dengan lalu lintas truk.

Sumber: